
ES Ito dalam novel pertamanya yang berjudul Negara Kelima, mengangkat mitos tentang Lemuria dan Atlantis yang dihubungankan dengan Alexander The Great dan masyarakat Sumatera Barat. Lumayan juga teori konspirasi yang dimunculkannya. Bahkan mampu menggiring saya pada kesimpulan bahwa hal tersebut sangat mungkin. Tapi setelah direnungkan secara lebih mendalam di kamat mandi, ternyata jawabannya tetap saja tidak mungkin.
Lemuria seperti yang kita ketahui adalah sebuah benua yang diyakini menghilang dari muka bumi karena tenggelam. Benua ini diperkirakan berada di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasific. Atau tepat disebelah selatannya India dan sebelah baratnya Sumatera. Kemungkinan nama Lemuria diambil dari temuan seorang zoologist penganut teori Darwin di akhir abad 19 yang lalu tentang penyebaran binatang mulai dari Pakistan sampai Malaysia. Pada saat itu, khalayak percaya bahwa memang ada benua yang hilang ditelan lautan. Tapi bukti terkini dari para ahli geologi menyatakan bahwa tidak terdapat formasi geologikal yang ditemukan dibawah samudera Hindia atau Pasifik yang berhubungan dengan adanya daratan yang tenggelam. Jadi kesimpulannya, kepercayaan Lemuria sebagai sebuah benua yang pernah ada dipermukaan bumi, lenyap sudah.
Bagaimana dengan Atlantis? Banyak cerita, film fiksi ilmiah sampai film kartun yang mengangkat kisah tentang Atlantis sebagai sebuah peradaban modern di masa lalu yang kemudian tenggelam ke dasar laut. Banyak ahli yang mengajukan alternative posisi Atlantis. Mulai dari sekitar Andalusia, Kreta & Santorini, Denmark, Inggris, Turki, Meksiko, Australia sampai Antartika. Itu mencakup hampir seluruh permukaan bumi.
Lain lagi ES Ito. Dia mencoba mengangkat hipotesis bahwa Atlantis terletak di kepulauan Nusantara. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa Atlantis tenggelam ke dasar laut. Pertanyaannya besarnya tentu saja kenapa atlantis bisa tennggelam? Nah, ini yang menarik. Teori yang dikemukakan adalah karena adanya pemanasan global yang membuat air laut meninggi. Pertanyaan berikutnya, mungkinkah pada sembilan ribu tahun sebelum lahirnya Nabi Isa ada pemanasan global di bumi ini? bukannya waktu itu belum ada industri dan kendaraan bermotor yang menghasilkan efek rumah kaca? Dan ingat, Plato mengatakan bahwa tenggelamnya Atlantis hanya dalam waktu satu hari satu malam, jadi pemanasan global juga terjadi dengan tiba-tiba. Ternyata jawaban yang diajukan sederhana, yaitu tenggelamnya Atlantis bukan karena pemanasan global tapi karena adanya kelusan gunung berapi purba yang sangat dahsyat sehingga permukaan tanah dibeberapa bagian turun dan menjadi laut. Ini dengan mudah dibuktikan dari kenyataan bahwa laut diantara kepulauan Nusantara tergolong dangkal, yang kemungkinan besar berasal dari daratan yang berubah menjadi laut. Tapi gunung apakah kira-kira yang dimaksud? Tak lain adalah gunung Krakatao purba.
ES Ito juga meyakini bahwa Atlantis terletak di benua Lemuria. Jadi hilangnya benua Lemuria dan Atlantis adalah satu kejadian yang sama. Terus apa kaitannya dengan Alexander The Great? Ini satu lagi teori konspirasi yang bagus dari penulis. Pada saat Lemuria dan Atlantis tenggelam, banyak penduduknya yang berhasil menyelamatkan diri ke Asia Minor bahkan sampai ke Yunani. Dan pada saat Alexander berkuasa, terbersitlah keinginannya untuk kembali mengunjungi benua lama tempat kelahiran kakek moyangnnya. Kemudian dari Babilonia dia mengirimkan ekspedisi militer ke timur untuk mencari jejak Atlantis. Dapat diduga bahwa akhirnya ekspedisi itu mendarat di pantai barat Sumatera, kemudian masuk ke pedalaman dan menjadi orang Padang sekarang. Wah, kedengarannya logis sekali.
Tapi kalau kita cermati asal muasal Atlantis, kita akan sampai pada kesimpulan lain. Atlantis pertama kali dipopulerkan oleh Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias, yang ditulis pada tahun 360 SM. Disitu ditulis bahwa Critias menceritakan kepada Hermocrates, Socrates dan Timaeus mengenai peradaban dan tata masyarakat sempurna yang bernama Atlantis. Critias menyatakan bahwa dia mendengar kisah tersebut dari Solon, seorang penyair Yunani yang pernah berkunjung ke Mesir. Solon bercerita bahwa 9000 tahun sebelum kelahirannya, pernah hidup bangsa besar dengan peradaban yang maju. Terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia, tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia, dan kebanyakan terdiri dari pegunungan. Mereka membangun kanal-kanal besar menuju ke laut. Tetapi kemudian terjadi perang besar dan gempa bumi dan banjir besar yang menyebabkan seluruh Atlantis tenggelam dalam satu hari satu malam.
Bagaimana dengan Atlantis? Banyak cerita, film fiksi ilmiah sampai film kartun yang mengangkat kisah tentang Atlantis sebagai sebuah peradaban modern di masa lalu yang kemudian tenggelam ke dasar laut. Banyak ahli yang mengajukan alternative posisi Atlantis. Mulai dari sekitar Andalusia, Kreta & Santorini, Denmark, Inggris, Turki, Meksiko, Australia sampai Antartika. Itu mencakup hampir seluruh permukaan bumi.
Lain lagi ES Ito. Dia mencoba mengangkat hipotesis bahwa Atlantis terletak di kepulauan Nusantara. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa Atlantis tenggelam ke dasar laut. Pertanyaannya besarnya tentu saja kenapa atlantis bisa tennggelam? Nah, ini yang menarik. Teori yang dikemukakan adalah karena adanya pemanasan global yang membuat air laut meninggi. Pertanyaan berikutnya, mungkinkah pada sembilan ribu tahun sebelum lahirnya Nabi Isa ada pemanasan global di bumi ini? bukannya waktu itu belum ada industri dan kendaraan bermotor yang menghasilkan efek rumah kaca? Dan ingat, Plato mengatakan bahwa tenggelamnya Atlantis hanya dalam waktu satu hari satu malam, jadi pemanasan global juga terjadi dengan tiba-tiba. Ternyata jawaban yang diajukan sederhana, yaitu tenggelamnya Atlantis bukan karena pemanasan global tapi karena adanya kelusan gunung berapi purba yang sangat dahsyat sehingga permukaan tanah dibeberapa bagian turun dan menjadi laut. Ini dengan mudah dibuktikan dari kenyataan bahwa laut diantara kepulauan Nusantara tergolong dangkal, yang kemungkinan besar berasal dari daratan yang berubah menjadi laut. Tapi gunung apakah kira-kira yang dimaksud? Tak lain adalah gunung Krakatao purba.
ES Ito juga meyakini bahwa Atlantis terletak di benua Lemuria. Jadi hilangnya benua Lemuria dan Atlantis adalah satu kejadian yang sama. Terus apa kaitannya dengan Alexander The Great? Ini satu lagi teori konspirasi yang bagus dari penulis. Pada saat Lemuria dan Atlantis tenggelam, banyak penduduknya yang berhasil menyelamatkan diri ke Asia Minor bahkan sampai ke Yunani. Dan pada saat Alexander berkuasa, terbersitlah keinginannya untuk kembali mengunjungi benua lama tempat kelahiran kakek moyangnnya. Kemudian dari Babilonia dia mengirimkan ekspedisi militer ke timur untuk mencari jejak Atlantis. Dapat diduga bahwa akhirnya ekspedisi itu mendarat di pantai barat Sumatera, kemudian masuk ke pedalaman dan menjadi orang Padang sekarang. Wah, kedengarannya logis sekali.
Tapi kalau kita cermati asal muasal Atlantis, kita akan sampai pada kesimpulan lain. Atlantis pertama kali dipopulerkan oleh Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias, yang ditulis pada tahun 360 SM. Disitu ditulis bahwa Critias menceritakan kepada Hermocrates, Socrates dan Timaeus mengenai peradaban dan tata masyarakat sempurna yang bernama Atlantis. Critias menyatakan bahwa dia mendengar kisah tersebut dari Solon, seorang penyair Yunani yang pernah berkunjung ke Mesir. Solon bercerita bahwa 9000 tahun sebelum kelahirannya, pernah hidup bangsa besar dengan peradaban yang maju. Terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia, tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia, dan kebanyakan terdiri dari pegunungan. Mereka membangun kanal-kanal besar menuju ke laut. Tetapi kemudian terjadi perang besar dan gempa bumi dan banjir besar yang menyebabkan seluruh Atlantis tenggelam dalam satu hari satu malam.
Jadi menurut saya, Atlantis adalah mitos yang dibuat Plato untuk mengilustrasikan teori politiknya tentang masyarakat yang beradab yang akhirnya hancur.